Selasa, 08 Juli 2008

Senin, 30 Juni 2008

TUGAS PHP&DATABASE

Nama: Lilis.Maisyaroh

NIM:2106005

Jurusan: MI/D3

Artikel pengenalan template pada PHP dengan Smarty

Apakah Smarty itu? Smarty adalah engine template untuk PHP. Kalau lebih terperinci,

Smarty memberikan fasilitas untuk mengatur pemisahan logika aplikasi dan isi

dari presentasi. Hal ini digambarkan dengan baik di mana programmer aplikasi

dan desainer memiliki peran berbeda, di mana pada sebagian besar kasus bukan

merupakan orang yang sama. Sebagai contoh, misalkan Anda membuat halaman web

yang menampilkan artikel koran.

Judul artikel, author dan body merupakan elemen isi, mereka tidak mengandung

informasi bagaimana mereka akan direpresentasikan. Mereka ditransfer ke Smarty

oleh aplikasi dan template desainer mengedit template dan menggunakan kombinasi

tag HTML dan tag template untuk memformat presentasi dari elemen tersebut (tabel

HTML, warna latar, ukuran font, style sheet). Kemudian suatu hari programmer

perlu mengubah bagaimana isi artikel didapatkan. Perubahan ini tidak mempengaruhi

template desainer, karena isi artikel akan dapat diperoleh pada template seperti

sebelumnya. Lalu sama halnya apabila template desainer perlu merubah desain

maka logik aplikasi tidak perlu dirubah sama sekali,

Mekanisme unik dari Smarty adalah proses compiling template. Hal ini berarti

Smarty membaca file template dan membuat skrip PHP daripadanya. Sekali mereka

dibuat, mereka akan dijalankan sehingga tidak ada pemborosan waktu dan sumber

daya untuk parsing template untuk tiap request. Template juga dapat memanfaatkan

keunggulan PHP Compiler cache seperti Zend Accelerator atau PHP Accelerator.

Sebagian keunggulan dan fasilitas Smarty:

- sangat cepat

- efisien karena diproses seperti program PHP biasa oleh PHP Parser

- Tidak ada parsing template karena dikompilasi hanya sekali saja

- Pintar karena kompilasi ulang terjadi otomatis bila file template berubah

- Anda dapat membuat fungsi sendiri dan modifier variabel sendiri sehingga penggunaan

template dapat dikembangkan lebih luas

- Sintaks template yang dapat dikonfigurasi, Anda dapat menggunakan {}, {{}},

- Struktur if/elseif/else/endif dipass ke parser PHP sehingga ekspresi {if..}

dapat digunakan dalam bentuk sederhana maupun kompleks

- Tidak ada pembatasan section bertingkat

- Kita dapat menyisipkan kode PHP dalam file template, meskipun hal ini mungkin

tidak diperlukan

- Fasilitas built in caching

- Arbitrary template sources

- Fungsi penanganan cache yang dapat dibuat sendiri

- Arsitektur plugin

Tutorial PHP:

Apa sih PHP itu?

Apa sih PHP itu ? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak rekan-rekan saat mendengar kata PHP. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini Anda dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke database.

Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah. Database tersebut adalah :

* dBase

* DBM

* FilePro

* mSQL

* MySQL

* ODBC

* Oracle

* Postgres

* Sybase

* Velocis

Selain itu PHP juga mendukung koneksi dengan protokol IMAP, SNMP, NNTP dan POP3.

PANDUAN DASAR PHP NUKE

Apa sih PHP-Nuke itu?

PHP-Nuke adalah situs CMS (content management system) yang dibuat dengan PHP. Saat ini dibawah lisensi GNU/GPL sehingga bisa di download gratis tapi ada rencana untuk lisensi komersial tanpa informasi copyright di masa mendatang.

PHP-Nuke didesain sefleksibel mungkin agar setiap orang bisa mengatur websitenya, termasuk pengaturan member website , berita, forum, review, dan banyak fitur lainnya, semuanya terorganisir dan diatur dalam sistem administrasi yang terpadu dan terintegrasi dalam situs.

Apa saja yang ada dalam panduan itu?

Panduan ini meliputi semua yang ingin anda ketahui tentang PHP-Nuke. untk memudahkan, kami membagi nya dalam beberapa bagian:

Tentang PHP-Nuke

Bagian ini

Menginstal PHP-Nuke

Bagaimana membuat situs PHP-Nuke dari mulai mendownload sampai seting awal akun admin

Panel Administrasi

Dari sini anda bisa mengontrol mengontrol semua seting setiap bagian situs, termasuk isi dan apa yang bisa dilihat pengunjung situs.

Themes

Bagaimana mengubah tampilan situs anda.

Modul

Bagaimana menambahkan, mengubah atau menghapus isi dari situs anda.

Blok

Bagaimana menambahkan, mengubah atau menghapus isi menu dan information di situs anda.

Forum

Panduan dasar bagaimana menggunakan forum yang ada di situs PHP-Nuke anda

Masalah dan Pemecahannya

Dasar-dasar bagaimana memecahkan masalah atau mencari bantuan dari situs nuke anda

Referensi

Situs tempat mendownload modul, theme dan elemen-elemen PHPNuke anda

Apa saja yang anda perlukan sebelum memulai membangun situs dengan PHP-Nuke?

Anda memerlukan hosting web yang mendukung PHP dan database MySQL. Anda juga membutuhkan file nuke***.tar.gz (*** adalah versi Nuke )

Jika anda ingin menghosting sendiri di PC anda yang terhubung ke internet, maka anda membutuhkan software berikut ini. Juga, perlu server SMTP yang berjalan di komputer and

Anda juga membutuhkan phpMyAdmin untuk mengatur database SQL. Beberapa web hoster menyediakannya dalam satu paket layanan website mereka, jika tidak, anda bisa mendownloadnya di http://www.phpmyadmin.net.
Server SQL tempat PHP-Nuke menyimpan semua perubahan informasi , seperti konfigurasi seting, artikel baru, poling dan banyak lagi.

OK, saya telah mendownload file nuke***.tar.gz, selanjutnya?

Pertama-tama ekstrak dulu file anda. Pilih direktori (folder) yang mudah diingat, contoh: c:\downloads\nuke. Kemudian ekstrak file .

Berikutnya, upload semua file di direktori HTML ke web site. Upload file-file dengan FTP menggunakan mode BINARY

Bagaimana membuat dan mengatur database SQL

Metode 1 - Menggunakan file nukesql.php

Cara termudah dengan menggunakan file nukesql.php yang tersedia di http://www.nukeresources.com. Dengan memakai file ini secara otomatis akan membuat tabel-tabel di database anda dan juga akan mengecek jika anda belum atau salah mengatur file config.php.

Sebelum anda menjalankan file nukesql.php, pastikan dulu jika anda telah mendownload file sesuai dengan versi PHP-Nuke yang anda gunakan. Anda juga perlu mengatur file config.php.

Upload file nukesql.php ke directori yang sama dengan file config.php. Sekarang, buka alamat http://www.yourdomain.com/nukesql.php. Tabel-tabel datase akan otomatis dibuat.

Metode 2 - Menggunakan phpMyAdmin dan file nuke.sql

Jika anda mengganti table prefix di file nuke.sql file, anda harus mengganti nilai $prefix dan $user_prefix values di config.php

Gunakan phpMyAdmin untuk koneksi ke database SQL.

Pilih SQL dari menu pada halaman atas:.

Sebagian orang mungkin menganggap hal yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah hal sepele. Tetapi sebenarnya tidak. Penulisan yang baik meliputi format, penamaan variable, fungsi dan sebagainya adalah hal yang penting, baik bagi orang lain maupun bagi si pembuat script.

Indikator paling mudah untuk menyatakan bahwa gaya penulisan script Anda telah baik dan benar adalah jika orang lain mampu dengan mudah membaca dan mengerti tujuan dari script yang Anda buat. Atau, Anda juga bisa melakukan penilaian sendiri dengan cara membuka script-script buatan Anda yang sudah lama tidak dibuka. Jika Anda bisa mengerti dengan mudah atas script-script yang Anda buat tersebut, mungkin Anda sudah melakukan penulisan script PHP yang baik –minimal untuk diri sendiri :)

Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam dunia pemrograman tentang bagaimana menulis program atau script yang baik. Artinya, siapa pun bebas untuk membuat aturan main sendiri selama aturan tersebut konsisten dan mudah dibaca/dimengerti minimal untuk diri sendiri atau kelompok kerja.

Berikut beberapa hal yang umum dan sering dipakai sebagai standar penulisan script.

1. Pergunakan identasi

[php]

for($i=0;$i<30;$i++)>

$ax[$i]=$mx*sqrt($ns_circle);

$ay[$i+1]=$ax[$i]*$next_operand;

for($i=0;$i<30;$i++)>

$am[$i]=$mx*sqrt($ns_circle);

$an[$i+1]=$ax[$i]*$next_operand;

}

}

[/php]

Akan lebih mudah dibaca jika ditulis menggunakan identasi seperti dibawah

[php]

for($i=0;$i<30;$i++)>

$ax[$i]=$mx*sqrt($ns_circle);

$ay[$i+1]=$ax[$i]*$next_operand;

for($i=0;$i<30;$i++)>

$am[$i]=$mx*sqrt($ns_circle);

$an[$i+1]=$ax[$i]*$next_operand;

}

}

[/php]

2. Berilah nama variable yang jelas

[php]

if($tlhr>$thi) {

// proses X

}

[/php]

Bandingkan dengan scrip dibawah ini

[php]

if($tgl_lahir > $tgl_hari_ini) {

// proses X

}

[/php]

Tanpa harus membaca isi script secara keseluruhan dengan meneliti variable yang dijadikan kondisi, pembaca script kurang lebih sudah mengerti apa isi variable-varible tersebut dan kapan proses X akan dieksekusi.

Cara lain yang sering digunakan adalah dengan menambahkan prefix tipe variable pada nama variable. Cara ini sangat membantu untuk memperjelas tujuan dari sebuah variable dibuat.

[php]

$anama; // ini adalah variable bertipe array

$onama; // ini adalah variable bertipe object

$hnama; // ini adalah varible bertipe handle, misalnya untuk fileopen

$bpass; // ini adalah variable boolean

$dlahir; // ini adalah variable bertipe tanggal

// dsb

[/php]

Khusus untuk konstanta, tulislah namanya dengan menggunakan huruf besar semua.

ShareThis


1. Pengertian Basisdata

Basis data adalah Representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara

bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi)yang tidak perlu,

untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa,

supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.

Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu.

Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam

sebuah file.

Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database.

Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.

bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi

yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan

suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak

yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)

basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,

memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.

Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu

dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari

pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang

tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara

untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional,yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan,

dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data

(database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

PERANCANGAN DATABASE DAN STRUKTUR TABEL

1. PENGERTIAN DATABASE DAN TABEL

A. DATABASE

Microsoft Visual Foxpro 6.0 mendefinisikan secara berbeda mengenai pengertian DATABASE dibandingkan bahasa Xbase yang lainnya. Database dalam pengertian Microsoft Visual foxpro adalah keterangan mengenai kumpulan sejumlah table, procedure tersimpan (stored procedure) dan hubungan relasi antar table yang saling berhubungan dalam membentuk suatu program aplikasi. Jadi ,file database dalam Microsoft Visual Foxpro hanya menampung nama file, hubungan relasi dan keterangan dari file-file table lainnya.




gambar 2.1 Kedudukan database dan Tabel

B. TABEL

Tabel adalah kumpulan dari satu atau lenih bari baris (Record). Baris (Record) dalam pengertian pemrograman Microsoft Visual Foxpro adalah kumpulan dari sejumlah Field (item data), struktur table dapat anda lihat pada gambar 2.2 bawah ini

Field (Kolom)

gambar 2.2 Struktur Tabel

C. RANCANGAN DATABASE DAN TABEL

Dalam pembuatan contoh program aplikasi Sistem Informasi Pengolahan Data Stok Barang, database yang akan kita gunakan kita berinama Stok.dbc. sedangkan untuk table ada pada penjelelasan berikut ini :

  1. Rancangan Tabel Supplier

berfungsi untuk melakukan pencatatn terhadap data supler

Nama Tabel : Supplier

Kunci Utama : Kodespl

Kunci Tamu : -

Ukuran Record : 86 Byte

No

Nama field

Type

With

Ket

1

Kodespl

C

9

Kode supplier

2

Supplier

C

30

Nama supplier

3

Alamat

C

40

Alamat supplier

4

Telp

C

11

No telp Supplier

b. Rancangan Tabel Petugas

Table petugas berfungsi untuk melakukan pencatatan data petugas

Nama Tabel : Petugas

Kunci Utama : Kodeptgs

Kunci Tamu : -

Ukuran Record : 121 Byte

No

Nama field

Type

With

Ket

1

Kodeptgs

C

9

Kode petugas

2

Namaptgs

C

20

Nama petugas

3

Sandi

C

25

Password

4

Jabatan

C

20

Jabatan Petugas

5

Alamat

C

40

Alamat Petugas

6

Telp

C

11

No telp Petugas

  1. Rancangan Tabel Jenis Barang

Table jenis barang berfungsi untuk melakukan pencatatan data jenis barang.

Nama Tabel : Jenis

Kunci Utama : Kodejns

Kunci Tamu : -

Ukuran Record : 35 Byte

No

Nama field

Type

With

Ket

1

Kodejns

C

9

Kode jenis

2

Jenis

C

30

Jenis barang

  1. Rancangan Tabel Barang

digunakan sebagai melakukan pencatatan terhadap data barang

Nama Tabel : Barang

Kunci Utama : Kodebrg

Kunci Tamu : Kodejns

Ukuran Record : 115 Byte

No

Nama field

Type

With

Ket

1

Kodebrg

C

9

Kode barang

2

Namabrg

C

35

Nama barang

3

Kodejns

C

5

Kode jenis

4

Jmlbrg

N

10

Jumlah barang

5

Hrgjual

N

10

Harga jual

6

Hrgbeli

N

10

Harga beli

7

Stokmin

N

10

Stok saat ini

  1. Tabel Masuk

Table masuk digunakan untuk mencatat data transaksi, nomor nota masuk

Nama Tabel : Masuk

Kunci Utama : Notamsk

Kunci Tamu : Kodespl,kodeptgs

Ukuran Record : 28 Byte

No

Nama field

Type

With

Ket

1

Notamsk

C

10

Nota masuk

2

Tglmsk

D

8

Tanggal masuk

3

Kodespl

C

5

Kode supplier

4

Kodeptgs

C

5

Kode petugas

  1. Tabel Rincimsk

table rincimsk digunakan untuk mencatat data rincian barang yang masuk sesuai dengan nomor nota masuk.

Nama Tabel : Rincimsk

Kunci Utama : -

Kunci Tamu : Notamsk,Kodespl,Kodeptgs

Ukuran Record : 55 Byte

No

Nama field

Type

With

Ket

1

Notamsk

C

10

Nota masuk

2

Kodebrg

C

5

Kode barang

3

Qtymsk

N

10

Jumlah masuk

4

Hrgmsk

N

10

Harga masuk

5

Ketmsk

C

20

Keterangan brg masuk

  1. Tabel Keluar

Table keluar digunakan untuk mencatat data transaksi, nomor nota masuk

Nama Tabel : Keluar

Kunci Utama : Notaklr

Kunci Tamu : kodeptgs

Ukuran Record : 23 Byte

No

Nama field

Type

With

Ket

1

Notaklr

C

10

Nota keluar

2

Tglklr

D

8

Tanggal keluar

3

KodePtgs

C

5

Kode Petugas

  1. Tabel Rinciklr

Table rinciklr digunakan untuk mencatat data rincian barang yang keluar sesuai dengan nomor nota masuk.

Nama Tabel : Rinciklr

Kunci Utama : -

Kunci Tamu : Notaklr,,Kodeptgs

Ukuran Record :55 Byte

No

Nama field

Type

With

Ket

1

Notaklr

C

10

Nota keluar

2

Kodebrg

C

5

Kode barang

3

Qtyklr

N

10

Jumlah keluar

4

Hrgklr

N

10

Harga keluar

5

Ketklr

C

20

Keterangan brg masuk

D. RELASI ANTAR TABEL




Keterangan :

* : Kunci Utama (primary key)

#* : Kunci Tamu (foreign key)

: Hubungan satu ke banyak (one to many)

Basis data. Representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara

bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi)yang tidak perlu,

untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa,

supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.

Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu.

Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam

sebuah file.

Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database.

Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.

bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi

yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan

suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak

yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)

basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,

memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.

Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu

dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari

pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang

tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang

diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara

untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model

basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional,

yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling

berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya

menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga

menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model

jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan,

dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data

(database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator

dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.